Sabtu, 30 Juli 2011

Titik

Mengenalmu sungguh aku jauh,menyibukkanmu sungguh aku mendayu dalam hina malu.Mengejarmu sungguh aku tertatih dalam letih tanpa syukur...sungguh engkau tak pernah membiarkan'ku dalam lebam malam yang menua,tak membiarkan panganku yang melompong hina.Namun kuracuni hati suci yang kau lahirkan dalam diri ini...Ya Tuhan aku hanya titik.............

Debit nadi yang kau alirkan lurus telah kucabangkan dalam khilaf sengaja dan memang sengaja,aku lunglai dimana mata angin yang ku tengok itu selalu menatap dan menyapaku dalam hening suci yang mengasihi dan menyayangi,Namun ku terjerembab dalam ke dhoif'an yang hakiki,kebodohan yang menyemestikan aku menjadi insan bodoh itu........  Ya Tuhan aku hanya titik.....................

Kusapa embun itu namun ia menoleh tanpa kata dan senyum,padahal telah kuhidangkan segumpal manisan dihadapan itu...Kusapa juga pelita itu dalam-dalam ia pun juga menyingkirkan cahyanya menjadi temaram padaku.....ada apa ini apakah engkau menciptakan dzat-dzat yang saling membenci itu....
Ya Tuhan aku hanya titik.....

Riuh langkah dalam sedan sedu itu...kudengar suara sapaan yang begitu hangat dan ramah namun melengking...kuterima dalam akal heningku...tiupannya damai memberi canda dalam gusarku...kuikuti itu...dalam semakin dalam dan mendalam....ia meliuk memutar namun makin kencang dan liar....sungguh ku pun teperdaya dalam tipu itu....angin nafsu itu meluluh lantahkan ku.......Ya Tuhan aku hanya titik...

Dalam diam rasa jiwa menetes haru membiru,resah itu pun membelenggu,yang kutau engkau pemaaf dari segala buta lara penglihatanku...ku selami lagi dalam diam itu....butir air suci dari mata hati membeku,bergulir indah menghiburku....kilaunya menawan hati yang tertawan itu.....buai haru campur satu dalam zahir ku....dalam qolbu dan heningku...sungguh tiada keindahan yang lebih dari butir itu....tiada kebahagian yang membahagiakan dari butir itu.....dan tiada kesejukkan yang menyejukkan dari butir itu......sungguh butir itu adalah titik itu....titik sesal itu.......Ya Tuhan aku hanya titik yang dhoif.....Ampunilah debu lajurku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar